Buku ini merupakan refleksi mendalam tentang nilai-nilai dan semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955, yang diperingati sebagai “Memory of the World” oleh UNESCO. Berangkat dari peristiwa bersejarah ini, buku ini menyoroti pentingnya persatuan bangsa-bangsa, anti-kolonialisme, dan anti-imperialisme sebagai fondasi bagi kebangkitan dan kemerdekaan di Asia dan Afrika.

Mengutip pemikiran para pendiri bangsa seperti Ir. Soekarno dan mengacu pada peringatan KAA ke-62, buku ini menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam keberagaman. Semangat “Live and Let Live: Asia-Africa Unity in Diversity” menjadi benang merah yang menyoroti bahwa persatuan dalam perbedaan adalah kunci untuk menghindari penindasan dan menjaga ketahanan sebuah bangsa.

Buku ini juga menegaskan relevansi semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, menunjukkan kemampuannya untuk mengokohkan persaudaraan antar bangsa. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memuat informasi sejarah, tetapi juga menyajikan nilai-nilai filosofis dan praktis tentang bagaimana semangat persatuan dalam keberagaman dapat terus dihidupkan dan diwariskan kepada generasi mendatang. Ditulis dengan harapan dapat menjadi jembatan antara masa lalu, kini, dan masa depan, buku ini berupaya menginspirasi pembaca untuk terus merawat dan mengamalkan nilai-nilai persatuan yang telah teruji oleh sejarah.

Penyusun :  Dr. Rieke Diah Pitaloka, H.Hum

Tebal       : XVIII +232

Dimensi   :  21,5 cm x 28 cm

Kategori   :  Sejarah

ISBN        :  –


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *